Abstract

Anemia merupakan permasalahan kesehatan yang sering terjadi pada remaja. Perubahan fisiologis dan gaya hidup yang tidak sehat diindikasi menjadi penyebab sering terjadinya Anemia pada remaja. Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup eritrosit yang sehat. Kondisi ini terjadi karena kurangnya hemoglobin sehingga memengaruhi produksi eritrosit. Eritrosit berperan dalam menyediakan oksigen ke jaringan tubuh. Anemia pada masa remaja menyebabkan berkurangnya kapasitas fisik dan mental serta berkurangnya konsentrasi dalam belajar sehingga dapat berdampak pada prestasi pendidikan, dan juga merupakan ancaman besar bagi remaja putri untuk menjadi ibu yang aman di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sarapan dan kadar hemoglobin dengan prestasi belajar pada pelajar SMA Muhammadiyah 23 Jakarta Timur. Jenis penelitian ini yaitu analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 185 orang, dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar Hemoglobin dilakukan dengan metode Point of Care Testing. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil diperoleh terdapat hubungan sarapan dengan kadar hemoglobin (p-value <0,05), sedangkan tidak terdapat hubungan antara sarapan dan kadar hemoglobin terhadap prestasi belajar dengan nilai masing-masing p-value >0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sarapan sangat penting untuk remaja karena dapat mempengaruhi kadar hemoglobin.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call