Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui parameter daya serap air dan kekuatan bending, dengan variasi ukuran mesh dan volume serbuk kayu. Partikel serbuk yang digunakan 20 mesh dan 80 mesh dengan variasi volume serbuk kayu 70 % dan 80%. Spesimen pengujian bending dibuat mengguanakan standar ASTM D790-02 dan daya serap air menggunakan stadandar SNI 03-2105-2006. Nilai daya serap air paling baik pada spesimen BX (70% serbuk kayu, 80 mesh) dengan nilai penambahan penyerapan air 0,43 % dan nilai terendah pada variasi AY (80% serbuk kayu, 20 mesh) sebesar 0,76 %. Dari hasil uji Anova Nilai dari Fhitung ukuran mesh dan Fhitug volume serbuk kayu Fhitung ˃ Ftabel = (Ha) yang berarti berpengaruh. Daya serap air dipengaruhi ukuran mesh sebesar 35,59 % dan volume sebuk kayu sebesar 59.88 %. Nilai flexural strength tertinggi pada spesimen BX (70% serbuk kayu, 80 mesh) dengan nilai flexural strength 59.34 MPa dan nilai terendah pada variasi BY (80% serbuk kayu, 80 mesh) sebesar 33.37 MPa. Dari hasil uji Anova Nilai dari Fhitung volume serbuk kayu Fhitung ˃ Ftabel = (Ha) yang berarti berpengaruh. Sedangkan ukuran mesh adalah Fhitung < Ftabel = (H0) yang berarti tidak ada pengaruh. Flexural strength dipengaruhi ukuran mesh sebesar 2,60 % dan volume sebuk kayu sebesar 83,05 %.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have