Abstract

Pisang Tongka Langit dengan tandan buah menjulang ke atas memiliki karakter morfologi yang bervariasi diantaranya ukuran buah (panjang dan pendek), warna daging buah (kuning sampai oranye) dan warna kulit pisang yang berbeda (kuning, oranye kekuningan, oranye kemerahan, merah kecoklatan, dan oranye kecoklatan) yang mengindikasikan adanya kandungan beta karoten. Tujuan penelitian untuk menganalisis kandungan beta karoten dan vitamin pada kulit dan daging buah pisang Tongka Langit menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography. Hasil analisis kandungan beta karoten tertinggi pada daging buah panjang sebesar 65,33 mg/100 dan terendah pada daging buah pendek 22,31 mg/100g. Vitamin A yang terbanyak terdapat pada kulit buah pendek 2260,63 mg/100g dan kulit buah panjang memiliki nilai yang paling rendah. Nilai kandungan Vitamin B yang tertinggi terdapat pada kulit buah panjang sebesar 0,11 mg/100g dan yang terendah pada daging buah panjang dan kulit buah pendek sebesar 0,09 mg/100g. Vitamin C yang terbanyak terdapat pada daging buah panjang sebesar 28,48 mg/100g, dan yang terendah pada kulit buah panjang 11,99 mg/100g. Vitamin E yang tertinggi terdapat pada kulit buah panjang sebesar 0,41 mg/100g dan yang terendah terdapat pada daging buah pendek sebesar 0,21 mg/100g, sedangkan vitamin D tidak ditemukan pada semua sampel.

Highlights

  • ABSTRAK Pisang Tongka Langit dengan tandan buah menjulang ke atas memiliki karakter morfologi yang bervariasi diantaranya ukuran buah, warna daging buah dan warna kulit pisang yang berbeda yang mengindikasikan adanya kandungan beta karoten

  • which indicates the presence of beta carotene content

  • The purpose of the study was to analyze the content of beta carotene and vitamins in the skin and flesh

Read more

Summary

METODOLOGI PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian Pengambilan sampel dan analisis HPLC dilakukan pada bulan Agustus 2019. Sampel dimasukan kedalam labu takar 5 mL dengan etanol 99,5% kemudian dimasukan ke HPLC sebanyak 20μL selama 8 menit. Prosedur Analisis Vitamin A Sampel sebanyak 5 g ditambahkan 25 mL etanol kemudian diultrasonik sampai larut dan tambahkan 15 mL reagent A. Inkubasi ke dalam waterbath 50°C selama 90 menit lalu didinginkan dan tambahkan acetyl acid 5 mL kemudian di aduk selama 1 jam. Prosedur Analisis Vitamin D Sampel sebanyak 100 g ditambahkan 1 g asam askorbat dan 40 mL etanol kemudian aduk sampai merata. Biarkan larutan tersebut terpisah bagian atas di tampung dalam labu kemudian aduk yang lain, bagian bawah ditambahkan kembali 30 mL campuran petroleum eter: dietil eter (1:1) aduk selama 2 menit, kemudian bagian atas dicampur dengan sampel. Campuran didinginkan pada suhu ruang, tambahkan etanol 100 mL dan masukan kembali ke ultrasonik selama 10 menit. Idealnya jumlah standard sama dengan jumlah bahan yang akan dianalisis, kemudian membandingkan kromatogram standard dengan kromatogram sampel

HASIL DAN PEMBAHASAN
Daging Buah
Beta Vitamin A Vitamin B Vitamin C Vitamin D Vitamin E
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call