Abstract

Metode pengeringan yang digunakan dapat mempengaruhi karakteristik pengeringan dan kualitas produk akhir seperti parameter warna. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mengenai kinetika pengeringan daun bidara, mencari model matematika yang paling sesuai dengan karakteristik pengeringannya, serta menganalisis perubahan warna daun bidara kering dan hasil seduhannya. Proses pengeringan dilakukan dengan 2 perlakuan, yaitu menggunakan alat pengering tenaga surya dan dengan penjemuran di ruang terbuka memanfaatkan sinar matahari secara langsung. Terdapat 13 model matematika pengeringan lapis tipis yang dipilih untuk simulasi karakteristik pengeringan daun bidara. Identifikasi nilai Lab* digunakan untuk menghitung indeks pencoklatan (browning index) daun akibat metode pengeringan yang digunakan. Hasil pengujian menyatakan bahwa alat pengering tenaga surya dapat meningkatkan laju pengeringan daun bidara, sehingga mempersingkat durasi pengeringan. Adapun model Diffuision Approach merupakan model matematika yang paling akurat dalam mendeskripsikan karakteristik pengeringan daun bidara untuk kedua metode pengeringan yang diujikan berdasarkan nilai konstanta yang dihasilkan. Masing-masing metode pengeringan mempengaruhi reaksi pencoklatan dari daun bidara kering yang juga berdampak pada warna seduhannya, dimana pengeringan dengan metode penjemuran secara langsung di bawah sinar matahari akan menghasilkan warna daun kering dan hasil seduhan yang lebih gelap.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call