Abstract

Daerah penelitian terletak di Cihaur, Sukabumi, Jawa Barat, ditempati oleh Formasi Jampang, berada pada Busur Sunda-Banda. Aktivitas magmatik dan tataan tektonik yang kompleks di Busur tersebut potensial menyebabkan terjadinya mineralisasi, menghasilkan beberapa tipe cebakan bijih seperti porfiri, epitermal, dan skarn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alterasi, mineralisasi, dan tipe cebakan bijih pada daerah penelitian. Metodologi penelitian meliputi pengeboran eksplorasi, pemetaan alterasi, dan analisis laboratorium menggunakan metode XRD, petrografi, dan mineragrafi. Alterasi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari alterasi argilik (illit, kaolin, dan smektit), alterasi propilitik (klorit, epidot, dan kalsit), marbellized (95% kalsit), dan skarnisasi (klinopiroksen, wollastonit, klorit-skarn, dan epidot-skarn). Pada skarn terdapat indikasi tahap prograde yang ditandai oleh mineral piroksen dan wollastonit, serta tahap retrograde ditandai oleh mineral epidot, kalsit, dan klorit. Mineralisasi daerah penelitian terdiri dari galena, sfalerit, pirhotit, pirit, dan kalkopirit. Kehadiran mineral piroksen dan wollastonit, serta galena dan sfalerit menunjukkan bahwa skarn terbentuk pada zona menengah hingga distal.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.