Abstract

Al-Qur`an dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan is a manifestation of the need for the contribution of the Quran to local communities, especially Banyumasan. This translation was compiled by a team of translators who were delegated by the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia in 2011. The use of Banyumasan Javanese as an object language for translation is a fresh thing. This research is crucial as it is the first study of the Banyumasan translation of the Quran. This study aims to understand the methods of translation and also to look at the accuracy of the translation. This research is a library research using descriptive-analysis method. The references used in analyzing the accuracy of this translation are the Banyumasan dialect dictionary and linguists' statements obtained from the author's interviews. The results of this study indicate that this translation uses a contextual method with several improvisations to explain the meaning, loanwords from both Indonesian and Arabic, hierarchical language, affirmation of meaning, and also distortion of meaning that does not change the meaning of the verse. Keywords: Quran Translation, Banyumasan Javanese Language, dialect, accuration

Highlights

  • Al-Quran dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan merupakan suatu wujud dari adanya kebutuhan atas kontribusi al-Quran terhadap masyarakat daerah, khususnya Banyumasan

  • This study aims to understand the methods of translation and also to look at the accuracy of the translation

  • The results of this study indicate that this translation uses a contextual method with several improvisations to explain the meaning, loanwords from both Indonesian and Arabic, hierarchical language, affirmation of meaning, and also distortion of meaning that does not change the meaning of the verse

Read more

Summary

Pendahuluan

Dengan pengertian penerjemahan seperti ini, padanan gaya bahasa tidak menjadi tujuan atau sasaran utama, karena yang diperhatikan adalah penyampaian pesan yang dapat dipahami. Selain untuk memperkaya khazanah penerjemahan ke dalam bahasa daerah, terjemah alQuran bahasa Banyumasan juga digunakan untuk memperluas dan mempermudah pemahaman al-Quran bagi umat Islam yang menggunakan bahasa Jawa dialek Banyumas. Terjemah dengan menggunakan bahasa Banyumas ini juga sebagai upaya untuk melestarikan bahasa daerah agar terhindar dari kepunahan. Dengan melalui beberapa tahap mulai dari penerjemahan hingga proses pentashihan, terjemah al-Quran ke dalam bahasa Banyumasan ini telah memberikan manfaat bagi penguatan pengamalan isi al-Quran serta bagi pelestarian budaya bangsa Indonesia. Sebab itu kajian ini berusaha mengungkap sisi persoalan bagaimana metode terjemahan ayat-ayat al-Quran yang terdapat dalam Al-Quran dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan. Ahmad Tohari adalah salah satu orang yang paling berminat untuk membangun kembali bahasa Jawa Banyumasan ini. Tugas langit di sini dimaksudkan bahwa pelestarian bangsa-bangsa dan suku-suku itu termasuk dalam pelestarian terhadap sunnatullah yang telah menciptakan manusia dalam berbangsa dan suku yang berbeda-beda.[21]

Sejarah dan Karakteristikal-Quran dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan
Metode Penerjemahan dalam al-Quran dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan
Analisis Akurasi Terjemah ke dalam Bahasa Banyumasan
Bahasa yang Berhierarki
Karakteristik Ungakapan Tradisional Banyumasan
Penegasan Kalimat dan Bahasa Serapan
Penulisan Nama Surah
Perubahan Bentuk Kalimat
Kesimpulan
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call