Abstract

Mengkaji karya tafsir Indonesia tidak bisa mengesampingkan kajian atas kitab-kitab tafsir karya para ulama, kiai dan in telektual dari kalangan pesantren. Tulisan ini membuktikan bahwa karya-karya tafsir pesantren terus berkembang secara dinamis dalam berbagai aspeknya: format penyajian, aksara dan bahasa yang digunakan, metode penafsiran, maupun penafsirannya. Kenyataan ini menegaskan bahwa di satu sisi penulisan tafsir oleh para penulis dari pesantren berbasis pada kebutuhan masyarakat yang menjadi audiens dan pembacanya. Sementara di sisi yang lain, kerya-karya tafsir pesantren menunjukkan bahwa pesantren merespon secara positif terhadap berbagai perubahan yang terjadi sekaligus memperlihatkan gerak intelektualisme dengan berbagai keunikan dan karekteristiknya sendiri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call