Abstract
Air minum yang tidak memenuhi syarat merupakan salah satu faktor utama dalam risiko kejadian stunting di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan sumber air dan pengolahan air terhadap hasil pemeriksaan air minum anak stunting di Kabupaten Tanah Bumbu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel air minum sebanyak 209 dari air minum anak stunting yang dilakukan di 12 kecamatan Kabupaten Tanah Bumbu dan pemeriksaan parameter bakteriologis dan kimia sampel air. Penentuan anak stunting ditentukan secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi yang dicatat setelah hasil pengamatan keluar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh air minum yang tidak layak konsumsi sebesar 82.9% dengan status cemaran mikrobiologi air minum yaitu sebesar 80.86% dan cemaran kimia sebesar 3.35%, serta hasil uji pearson chi-square diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara sumber air minum anak stunting (p = 0.333) dan pengolahan air minum (p = 0.393) dengan pemeriksaan air minum anak stunting. Perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi pengolahan air serta perlu adanya pengawasan terhadap air minum isi ulang masyarakat.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have