Abstract

Artikel ini mengeksplorasi tafsir sosio-retorika dari Titus 2:1-10, berfokus pada kewajiban keluarga Kristen. Titus, salah satu Surat Pastoral, membahas isu-isu dalam komunitas gereja. Dengan gaya bahasa yang khas dan latar belakang historisnya, Titus memberikan nasihat kepada para pemimpin gereja dan mengatasi tantangan yang dihadapi di Kreta. Melalui analisis sosio-retorika, penelitian ini menyelidiki tekstur dalam dan antar teks, menguji peran penulis tersirat, narator, dan karakter dalam menyampaikan pesan. Teks menekankan pentingnya perilaku pribadi yang sejalan dengan ajaran yang sehat, terutama dalam struktur keluarga. Titus menganjurkan hubungan dan perilaku yang sehat dalam rumah tangga, memengaruhi dinamika masyarakat lebih luas. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengintegrasikan konteks sosial-budaya untuk menjelaskan pesan teks. Pada akhirnya, Titus 2:1-10 berfungsi sebagai strategi retorika yang mendorong kepatuhan pada ajaran yang sehat, dengan keluarga sebagai unit dasar untuk pendidikan moral dan perilaku. Menegakkan ajaran-ajaran ini mendorong terbentuknya komunitas yang ditandai oleh keaslian dan kebajikan, yang penting bagi setiap individu dalam unit keluarga.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.