Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Salah satu alasan rendahnya minat baca tersebut adalah keterbatasan bahan bacaan. Namun, seiring perkembangan teknologi, upaya untuk mengatasi keterbatasan bahan bacaan ini adalah dengan diadakannya bahan bacaan dalam bentuk elektronik atau digital (e-book). Buku digital atau e-book ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat karena dapat diakses dengan mudah dan dengan biaya yang lebih murah apabila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli buku fisik/cetak. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keberadaan buku digital ini telah menggeser minat baca menggunakan buku cetak, terutama bagi para mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga membahas alasan pemilihan bentuk bacaan (buku digital atau buku cetak), genre bacaan yang diminati, dan teknik membaca yang digunakan. Sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Mataram yang mengikuti mata kuliah Keterampilan Membaca sebanyak 127 orang yang berasal dari enam kelas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan wawancara. Data dianalisis dengan menggabungkan analisis isi kualitatif dan kuantitatif sederhana. Hal ini diperlukan karena data yang sebelumnya berbentuk verbal diubah menjadi bentuk angka untuk mengetahui jumlah dan persentase perbandingan. Data disajikan dalam bentuk diagram berisi angka yang dijelaskan dengan teks deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa temuan. Temuan utama adalah ternyata kemudahan akses buku digital tidak serta-merta menjadikan buku digital lebih diminati. Temuan-temuan lainnya yaitu kurangnya minat mahasiswa dalam membaca buku pelajaran (nonfiksi), membaca intensif lebih sering dilakukan dibandingkan membaca ekstensif, serta alasan memilih buku digital antara lain yaitu a) lebih ekonomis karena tidak perlu membeli buku cetak yang harganya relatif mahal, b) lebih praktis dan mudah dibawa, c) ramah lingkungan karena memerlukan lembaran kertas, dan d) tampilan lebih menarik, sedangkan alasan memilih buku cetak antara lain karena a) membaca buku digital pada gadget membuat mata lelah (pengaruh cahaya ponsel), b) tidak mudah terdistraksi (adanya notifikasi pada gawai membuat aktivitas membaca terganggu, dan c) lebih personal karena merasa memiliki.