Kota Palu Sulawesi Tengah adalah salah satu wilayah di Indonesia yang rentan terhadap bencanatsunami dan perlu memiliki suatu rencana tindakan preventif dan mitigasi untuk mengurangi potensiresiko. Studi ini menganalisa zona genangan tsunami dan implikasinya terkait kegiatan mitigasibencana di Kota Palu. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan Sistem InformasiGeografis (SIG) untuk memetakan wilayah yang rawan bencana tsunami. Studi ini menggunakan costdistance untuk memodelkan bencana tsunami, serta menggunakan spatial analyst dan network analystuntuk menganalisa tingkat bahaya, kerentanan, dan resiko bencana tsunami, serta penentuan ruteevakuasi. Analisis mengindikasikan berikut ini: (1) Kota Palu memiliki potensi yang besar terhadaprendaman tsunami, (2) kawasan bahaya tsunami mencakup 9,63% dari total luas kota, (3) kawasanrentan tsunami 9,83% total luas kota, (4) kawasan resiko tsunami 3,83% total luas kota, dan (5)terdapat 50 shelter sebagai lokasi evakuasi dan 108 rute evakuasi di seluruh kota. Kawasan terbangundi wilayah pesisir Teluk Palu teridentifikasi memiliki tingkat resiko bencana tsunami yang tinggi. Jalurevakuasi yang ada tersebar melalui kawasan terbangun dengan jumlah rute yang berbanding lurusdengan kepadatan pendudukKata kunci: permodelan tsunami, resiko, shelter, rute evakuasi, Kota Palu
Read full abstract