Residents in Ogan Komering Ulu (OKU) Regency on average have a livelihood as rubber farmers. The phenomenon that appears in OKU Regency today is that there are still many farmers who sell their rubber to middlemen around the rubber factory. This is of course interesting to study, because of that factories were established aimed at helping rubber farmers in terms of marketing rubber. The problem raised in this study is what factors affect farmers around the factory, especially those who sell their rubber to middlemen, not rubber processing factories. This study aims to analyze the factors that influence farmers to sell their rubber to middlemen around the rubber factory in OKU Regency. In Lubuk Raja District there is a rubber processing factory and it is the only rubber processing factory in OKU Regency. The research was carried out in February 2022. The research method used is a case study method where Lubuk Raja District is the only location for a rubber processing factory in OKU and is considered a case unit. The sampling method used is the multistage sampling method. From a population of 257 rubber farmers in Lubuk Raja District, Ogan Komering Ulu Regency, 120 farmers were sampled using the Slovin formula. The research data collection was carried out using a questionnaire containing a list of questions addressed to rubber farmers in Lubuk Raja District, OKU Regency. The data used are primary data and secondary data. Based on the results of research and analysis conducted, it is certain that the factors that determine farmers selling their rubber to middlemen are bokar prices (X1), kinship relations (X2), and loan funds from middlemen (X3). Based on the results of the analysis, it is certain that the local government will continue to motivate farmers to try to sell their rubber at a rubber processing factory as a means of marketing rubber in OKU Regency.
 
 Keywords:determination, rubber farmers, middleman
 
 Abstrak
 Penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai petani karet. Fenomena yang muncul di Kabupaten OKU saat ini adalah masih banyaknya petani yang menjual karetnya pada tengkulak di sekitar pabrik karet. Hal ini tentu saja menarik untuk diteliti, karena didirikannya pabrik olah karet ditujukan untuk membantu petani karet dalam hal pemasaran karet. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi petani karet di sekitar pabrik, mayoritas menjual karetnya justru kepada tengkulak, bukan ke pabrik pengolahan karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani menjual karetnya kepada tengkulak di sekitar pabrik karet di Kabupaten OKU. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lubuk Raja, dimana penentuan wilayah dilakukan secara sengaja (Anto) mengingat daerah ini merupakan sentra karet di Kabupaten OKU. Di Kecamatan Lubuk Raja terdapat pabrik pengolahan karet dan merupakan satu-satunya pabrik pengolahan karet di Kabupaten OKU. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dimana Kecamatan Lubuk Raja sebagai satu-satunya lokasi pabrik pengolahan karet di OKU dan dianggap sebagai satuan kasus. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode multistage sampling atau pengambilan sampel bertahap. Dari sebanyak 257 populasi petani karet di Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil sampelnya sebanyak 120 petani dengan menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan kuisioner berisi daftar pertanyaan yang ditujukan pada petani karet di Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menjadi determinan petani menjual karetnya kepada tengkulak adalah harga bokar (X1), hubungan kekerabatan (X2), dan dana pinjaman dari tengkulak (X3). Berdasarkan hasil analisis, dapat direkomendasikan kepada pemerintah daerah untuk tetap memotivasi petani karet agar berusaha menjual karetnya pada pabrik pengolahan karet sebagai sarana pemasaran karet di Kabupaten OKU. 
 Kata kunci:Determinan, petani karet, tengkulak