Pengembangan desain tempat sampah edukatif dan persuasif pada penelitian ini merupakan salah satu upaya dalam pendidikan anak usia dini (golden age), untuk membentuk pondasi karakter cinta lingkungan dan kesadaran membuang sampah sejak usia dini yang sangat diperlukan dibawa sampai dewasa. Sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam membentuk karakter, sikap dan kualitas hidup sumber daya manusia, yang akhirnya timbul kesadaran dan mau bergerak sebagai usaha pelestarian, perbaikan dan menjadi keselamatan lingkungan jangka panjang. Untuk membuat desain tempat sampah edukatif dan persuasif perlu dicari persepsi konsumen terhadap objek yang diteliti, dengan menggunakan metode Conjoint analysis. Penentuan atribut (stimuli) secara spesifik dalam pengembangan spesifikasi karakteristik membagi konsep Edukasi dalam tiga faktor secara garis besar yaitu auditori, kinestasi, visual dan dikembangkan dalam beberapa variabel.Berdasarkan hasil kuesioner dengan menggunakan teknik multivariat dapat diketahui bahwa secara umum dari hasil penelitian responden lebih suka bentuk: lainnya, desain: karakter, audio: panjang (10-30 detik), kinestetik: otomatis.
Read full abstract