Inulin merupakan satu jenis prebiotik yang sudah diteliti bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan beberapa spesies ikan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi inulin terhadap kelimpahan bakteri asam laktat dalam usus, kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan pakan yang meliputi pertumbuhan berat, laju pertumbuhan spesifik, dan rasio konversi pakan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila yang berukuran berat rata-rata 4,41±0,52 g sebanyak 10 ekor dipelihara dalam bak plastik dengan volume 30 L selama 30 hari. Selama pemeliharaan ikan nila diberi pakan komersil dengan suplementasi inulin sebagai perlakuan, yaitu: 0,0; 1,5; 3,0 dan 6,0 g/kg pakan, tiga kali sehari secara ad satiation. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diuji secara statistik menggunakan uji one way ANOVA dan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suplementasi inulin sebesar 1,5 g/kg pakan memberikan kelimpahan bakteri asam laktat pada akhir penelitian tertinggi pertumbuhan berat, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan terendah (P<0,05) dibanding perlakuan yang lain. Total bakteri usus benih ikan nila tertinggi pada akhir penelitian ditunjukkan pada perlakuan dosis 3,0 g inulin/kg pakan. Berdasarkan hal tersebut inulin dengan dosis 1,5 g/kg pakan bisa digunakan sebagai prebiotik bagi benih ikan nila untuk mendukung pertumbuhan dan pemanfaatan pakannya.