Pada era saat ini yang sudah serba digital banyak masyarakat yang menggunakan berbagai produk digital payment, Digital payment memudahkan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam melakukan transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien. Hal ini menjadi sangat relevan dalam upaya pengembangan konsep smart city yang mengedepankan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di perkotaan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis digital payment yang paling diminati dan faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan UMKM di kota Lhokseumawe dalam menggunakan digital payment sebagai media transaksi non tunai. Penelitian ini menggunakan quisioner dalam pengambilan data. Sampel penelitian ini adalah UMKM di kota lhokseumawe yang menggunakan digital payment sebagai metode pemabayaran sebanyak 100 sampel dapat diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini yaitu dari 100 UMKM yang menjadi responden yang menggunakan digital payment di kota lhokseumawe, jenis digital payment yang paling diminati adalah BSI Mobile (44%), QRIS (38%), DANA (14%) dan Shopepay (4%). Faktor yang mempengaruhi keputusan UMKM dalam menggunakan digital payment dikota lhokseumawe diantaranya persepsi pengaruh sosial, persepsi kemudahan dan persepsi resiko.
Read full abstract