Teknologi produksi benih dan pakan abalon Haliotis squamata telah berhasil dikembangankan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol, sedangkan pakan untuk pendederan juvenil abalon masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk memperoleh bahan pakan yang optimum untuk pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan beberapa jenis alga makro segar (Ulva sp., Gracilaria sp., Halymenia sp.) yang diberikan dalam komposisi tunggal ataupun kombinasi (7 komposisi) terhadap pertumbuhan juvenil abalon H. squamata. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 kali ulangan. Percobaan dilakukan dalam keranjang plastik ukuran 287 x 140 x 52 mm dengan kepadatan 25 ekor (berat badan 1,75 ± 0,08 g, panjang cangkang 21,96 ± 0,34 mm, lebar cangkang 13,37 ± 0,24 mm). Pengukuran abalon dilakukan setiap 2 minggu sekali, dan pemeliharaan abalon dilakukan selama 87 hari dengan pemberian pakan setiap 2 hari sekali. Hasil penelitian ini diketahui bahwa perlakuan dengan pemberian pakan kombinasi Ulva sp., Gracilaria sp., dan Halymenia sp. memberikan pertumbuhan yang paling baik pada berat badan (BB), panjang cangkang (PC), serta lebar cangkang (LC), berturut-turut yaitu 4.70±0.20 g, 30.61±0.44 mm, serta 18.94±0.26 mm, sedangkan perlakuan pakan Halymenia sp. yang terendah. Nilai rasio konversi pakan (FCR) terendah yaitu pada perlakuan Ulva sp. dan Halymenia sp. 13,55±1,06, dan tertinggi yaitu pada perlakuan Gracilaria sp. 23,89±2,63.