Pemanfaatan Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia khususnya bagi masyarakat miskin masih belum optimal, hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor perilaku yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh faktor perilaku yaitu: pengetahuan, informasi, biaya, transportasi, dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 92 orang masyarakat miskin pengguna rujukan yang telah diambil secara proposional menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan realiabilitasnya dengan 47 soal pertanyaan. Uji statistik setiap variabel untuk mengetahui hubungan digunakan uji chi-square dengan taraf signifikan 95% sementara variabel berpengaruh diuji dengan regresi logistik dengan taraf signifikan 95%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa faktor yang memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias 2019 adalah pengetahuan, informasi, transportasi, dan dukungan keluarga. Berdasarkan hasil uji regresi logistik ada dua faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias 2019, yaitu pengetahuan dan dukungan keluarga. Faktor dukungan keluarga memiliki pengaruh dominan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias 2019. Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Nias untuk meningkatkan monitoring program kesehatan khususnya untuk peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga masyarakat miskin terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.Disarankan agar penyuluhan kesehatan dilakukan lebih aktif agar pengetahuan dan dukungan keluarga meningkat, dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan RSUD Gunungsitoli dan Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Nias.
Read full abstract