POME merupakan produk samping dari produksi minyak kelapa sawit dengan rasio terkandung dalam kelapa sawit 58.3%. POME dapat dimanfaatkan untuk dijadikan biogas dengan teknologi pengolahan proses anaerobic menggunakan tanki berpengaduk/Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan review dan analisis digester tank dengan fluida POME berdasarkan standard American Petroleum Institute yaitu API 650: Welded Steel Tanks for Oil Storage menggunakan variable design point method untuk menentukan ketebalan minimum pada setiap shell tergantung pada kedalamannya, sehingga setiap shell dapat memiliki ketebalan yang berbeda sehingga dapat memperkecil volume material dan biaya.Kemudian dilakukan simulasi dengan metode elemen hingga dengan beban dari tekanan hidrostatik yang menghasilkan tegangan maksimum 154.88 MPa, serta deformasi maksimum 5 mm dan beban dari gaya angin yang menghasilkan tegangan maksimum 1.31 MPa, serta deformasi maksimum 0.5 mm, lalu dibandingkan dengan sifat mekanik material bahwa yield strength terjadi pada tegangan 250-395 MPa sehingga tebal shell hasil perhitungan adalah aman. Kemudian dibandingkan ketebalan minimum hasil perhitungan dengan desain konstruksi yang hasilnya adalah desain konstruksi memiliki tebal yang lebih besar dari perhitungan tebal minimum sehingga desain konstruksi yang akan dipakai adalah aman.