Peserta didik sekolah merupakan individu yang terorganisir dalam kurun waktu tertentu dan selama itu kualitasnya terus ditingkatkan guna mencapai suatu tujuan yaitu peningkatan kualitas kesehatan gigi dan mulut. Tujuannya yaitu untuk meningkatnya pengetahuan dan sikap kader tentang kesehatan gigi dan meningkatkan ketrampilan kader dalam upaya pencegahan penyakit karies gigi dengan tehnik ART. Hasil observasi diperoleh masalah pada mitra Masih tinggi angka kesakitan gigi pada anak SD yang artinya dalam setiap anak sudah terjadi gigi berlubang 1 sampai 5 gigi bermasalah karies dini (lobang gigi). Pelaksana kegiatan yaitu Jeanne d’Arc Zavera Adam, S.Pd, M.Kes dan tim. Selain itu, kegiatan ini melibatkan mahasiswa tingkat III jurusan kesehatan gigi Poltekes Kemenkess Manado, para perawat gigi Puskesmas Tateli, kader UKGS dan para guru. Peserta didik SD Inpres Muntong diberikan edukasi agar dapat menurunkan angka karies lebih parah lagi (DMF-T) dan menurunkan angka kesakitan akibat karies sehingga tidak mengganggu proses belajar siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Agustus 2024 berlokasi di SD Inpres Muntong Kabupaten Minahasa. Hasil kegiatan dilakukan tindakan Penambalan ART pada para peserta didik SD Inpres Muntong yang berjumlah 127 orang. Jumlah gigi yang dilakukan fissure sielant sebanyak 212 gigi, jumlahnya lebih banyak dari peserta karena setiap anak rata 2 gigi yang ditambal. Kesimpulan kegiatan ini yaitu pelaksanaan tindakan pencegahan karies lanjut yang dilakukan di SD Negeri Inpres Muntong telah berjalan dengan baik.
Read full abstract