ABSTRAK Sanitasi merupakan hal terpenting dalam industri pengolahan bahan pangan untuk memperoleh produk pangan yang aman dan sehat sedemikian banyak lingkungan kita yang baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suplai makanan manusia. Hal ini sudah disadari sejak awal sejarahkehidupan manusia dimana usaha-usaha pengawetan makanan telah dilakukan seperti penggaraman, pengasinan, dan lain-lain. Dalam industri roti, sanitasi meliputi kegiatan-kegiatan secara aseptik dalam persiapan, pengolahan dan pengkemasan produk pangan; pembersihan dan sanitasi lingkungan pabrik serta kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hygiene dan sanitasi pada pekerja di pabrik roti di Desa Ceurih Kecamatan Delima Kabupaten Pidie. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional, dengan jumlah Sampel penelitian ini adalah pekerja pabrik sebanyak yaitu 34 orang. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.Tempat penelitian ini dilakukan pada Pabrik Simas Desa Cuerih Kecamatan Delima Kabupaten Pidie pada tanggal 28 Desember 2018 sampai 03 januari 2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan (P-Value=0,003), masa kerja (P-Value=0,005). sikap (P-Value=0,001). fasilitas sanitasi (P-Value=0,004). APD (P-Value=0,004) dengan hygiene dan sanitasi di Pabrik Roti Simas Kecamatan Delima Kabupaten Pidie. Diharapkan kepada karyawan untuk bisa lebih fokus dalam memperhatikan proses produksi roti, yang dalam proses produksinya banyak menyebabkan karyawan kurang profesional dalam bekerja. Bagi pekerja perlu memperhatikan hygiene dan sanitasi karena dalam berkerja berhubungan dengan pendidikan, masa kerja, sikap, fasilitas sanitasi dan APD. Kata Kunci: Hygiene, Sanitasi, Pendidikan.
Read full abstract