Abstract

Desa Kendal memiliki taman Mahoni yang telah banyak dikunjungi warga dan siswa-siswa dari sekolah sekitar. Meskipun begitu, taman mahoni tersebut belum memiliki daya tarik khusus selain taman yang rindang oleh pohon mahoni dan pemandangan sungai disebelahnya. Workshop tata kelola Desa Wisata ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait memunculkan daya tarik khusus dan pendukungnya serta pengetahuan tentang pengelolaan dan pengembangan Desa Wisata. Kegiatan ini cukup relevan dilaksanakan mengingat belum ada dari pemerintah desa maupun pengurus taman mahoni yang pernah mengikuti kegiatan semacam ini. Workshop tata kelola desa wisata mutlak diperlukan untuk mengoptimalkan potensi berupa Sumber Daya Alam (SDA), kebudayaan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Dengan metode ceramah pendekatan partisipatif, materi workshop tata kelola desa wisata ini disampaikan oleh kabid pengembangan pariwisata dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Lamongan. Dari hasil wawancara dengan Kepala Desa dan Direktur BUMDES yang mengikuti kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui workshop ini, perwakilan masyarakat, pengurus BUMDES dan pemerintah desa memiliki gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah merintis, mengelola serta mengembangkan Desa Wisata.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.