Abstract

Stres pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah beban kerja. Beban kerja perawat di rumah sakit meliputi beban kerja fisik dan mental. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (2006) terdapat 50,9% perawat mengalami stress kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stress kerja perawat pelaksana di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang tahun 2017.Jenis penelitian analitik dengan desain Cross Sectional Study yang telah dilaksanakan di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi penelitian adalah semua perawat pelaksana yang bertugas di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr.M. Djamil Padang yang berjumlah 34 orangdengan sampel 34 orang. Analisa data dilakukan secara analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil penelitian lebih dari separoh (61,8%) responden mengalami stress pada Perawat Pelaksana. Lebih dari separoh (58,8%) responden memiliki beban kerja yang berat terhadap stress kerja pada Perawat Pelaksana. Ada hubungan bermakna beban kerja dengan stress kerja Perawat Pelaksana di Instalasi Bedah Sentral. Kesimpulannya adalah ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan stres kerja Perawat Pelaksana di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang maka diharapkan pihak rumah sakit untuk perlu lebih memperhatikan kesejahteraan perawat dengan beban kerja dan resiko kerja lebih tinggi dengan harapan agar beban kerja yang dirasakan tidak terlalu berat sehingga tidak menimbulkan stres kerja pada Perawat Pelaksana di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call