Abstract

Hemoglobin merupakan protein terkonjugasi yang berfungsi sebagai pengikat oksigen dan karbon dioksida didalam darah. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut maka tekanan parsial oksigen akan menurun. Mengatasi hal tersebut, tubuh akan merespon dengan proses aklimatisasi. Salah satunya berupa peningkatan produksi eritrosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kadar hemoglobin pada masyarakat Lombok Timur berdasarkan aspek ketinggian tempat. Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan metode cross sectional. Metode: subjek pada penelitian ini diambil darahnya sebanyak 1,5 cc dengan total sampel sebanyak 132 probandus pada 4 lokasi sampling (Desa Labuhan Haji, Lendang Nangka Utara, Sapit, dan Sembalun Lawang) dan dianalisis menggunakan metode sianmethemoglobin di Laboratorium. Selanjutnya dibuat permodelan dengan Linear Mixed Effects Models menggunakan program R statistical. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin pada masyarakat Lombok Timur berdasarkan pengelompokan ketinggian. Adapun faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin yaitu berupa berat badan dengan nilai signifikansi sebesar 0,0070, sedangkan faktor lingkungan berupa ketinggian, saturasi oksigen, dan tekanan parsial tidak menunjukkan pengaruh yang nyata.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.