Abstract

Dampak perubahan iklim, khususnya fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO), merupakan ancaman serius terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. El Niño-Southern Oscillation (ENSO), sebuah fenomena yang disebabkan oleh variasi tegangan permukaan Samudera Pasifik, mempunyai dampak signifikan terhadap iklim dunia. Suhu permukaan laut di Samudera Pasifik segera berguna untuk kekeringan dan banjir di wilayah masing-masing. Selain itu, ENSO juga mempengaruhi frekuensi dan intensitas badai tropis di berbagai wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak El Niño-Southern Oscillation (ENSO) terhadap pemanasan global. Metode yang digunakan merupakan metode prisma analisis dimana sumber rujukan utama yaitu Scopus yang memperoleh 8 artikel rujukan yang mengarah pada pembahasan ENSO. Selain Scopus sumber rujukan lain yaitu melalui Google Scholar yang memperoleh 5 arikel rujukan yang sesuai dengan judul yang diambi. Studi ilmiah telah mengidentifikasi keterkaitan kompleks antara ENSO dan pola iklim global serta dampaknya pada peristiwa cuaca ekstrem seperti badai tropis, kekeringan, dan banjir. El Niño umumnya mencapai puncaknya pada musim dingin di belahan utara dan beralih ke La Niña pada musim panas berikutnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ENSO, kita dapat lebih efektif dalam melawan perubahan iklim yang disebabkan oleh fenomena ini. Kerjasama lintas batas dan upaya bersama diperlukan untuk mengurangi kerentanan terhadap dampak ENSO dan melindungi planet ini bagi generasi mendatang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call