Abstract

Industri kecantikan di Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini harus mampu diimbangi oleh sekolah kejuruan dengan melatih siswanya agar lebih terampil, salah satu kompetensi tersebut adalah Massage wajah. Untuk itu sekolah harus mampu mengembangkan diri dengan memiliki metode dan teknik pengajaran yang dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa. Penerapan model pembelajaran langsung yang tepat merupakan jawaban untuk meningkatkan kompetensi dasar Massage wajah di sekolah. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan sintaks model pembelajaran langsung, peningkatan hasil belajar kognitif dan psikomotor, aktivitas siswa dan respon siswa selama proses pembelajaran. Jenis penelitian ini Pre Eksperimental Design. Dengan rancangan penelitian menggunakan one group Pretest Posttest Desain. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X Tata Kecantikan SMKN 6 Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes pengetahuan dan keterampilan dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterlaksanaan sintaks, aktivitas siswa dan respon siswa secara keseluruhan dikategorikan sangat baik. Hasil belajar siswa yang didapat menunjukkan peningkatan. Hasil uji T juga menunjukkan bahwa adanya peningkatan penguasaan kompetensi Massage wajah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung pada kompetensi dasar Massage wajah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Tata Kecantikan SMKN 6 Surabaya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call