Abstract

Anak pengidap autisme memiliki respon yang kurang terhadap stimulus yang datang dari orang lain atau keadaan yang ada disekitarnya sehingga anak sulit untuk menerima informasi dari guru tentang bagaimana untuk melakukan keterampilan perawatan diri dibandingkan dengan anak normal seusianya. Maka dari itu dibutuhkan media pembelajaran untuk melatih keterampilan anak pengidap autisme dalam perawatan diri. Disisi lain, pengoptimalan teknologi VR sebagai media pembelajaran tentang perawatan diri untuk anak pengidap autisme masih jarang. Metode HCD ini digunakan dalam pembuatan User experience pada VR sebagai media pembelajaran untuk anak pengidap autisme. Alur penelitian yang dilakukan dimulai dari studi literatur, analisis konteks penggunaan, analisis kebutuhan user, pembuatan desain solusi, evaluasi desain solusi, hasil dan kesimpulan. User experience Questionnaire (UEQ) dipilih sebagai alat ukur dan evaluasi user experience aplikasi karena UEQ memungkinkan penilaian yang cepat dari sebuah produk dan sudah tersedia data analisys tools. Hasil penelitian yang diadakan di SLB Negeri Semarang dan SLB Putra Mandiri menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil evaluasi user experience aplikasi menggunakan UEQ yaitu pada Attractiveness sebesar 1,41, Perspicuity sebesar 1,80, Efficiency sebesar 1,28, Dependability sebesar 1,80, Stimulation sebesar 1,49, Novelty sebesar 1,39, dan dapat dikatakan bahwa desain menurut skala UEQ memiliki user experience yang positif karena semua skala diatas 0.8.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call