Abstract
The purpose of this study is to improve the mathematical problem-solving ability of students in class VII-1 MTs Islamiyah Medan through the STAD type cooperative learning model. This research is a Class Action Research (CAR). The subjects of this study were 40 students of grade VII-1 MTs Islamiyah Medan. The object in this study is to improve students' mathematical problem-solving abilities through the STAD Type Cooperative learning model on the subject of rectangular flat shapes. This research instrument uses tests of mathematical problem-solving abilities, observation, and interviews. Based on the preliminary results of the interviews conducted with the mathematics teacher, it was obtained that the mathematical problem-solving ability of students in class VII-1 MTs Islamiyah Medan was still not optimal. From the data obtained only 17.5% of students met the mathematical problem-solving ability criteria. This research was conducted in two cycles by providing treatment using STAD learning. Based on the results of data analysis students' mathematical problem-solving abilities in the first cycle obtained that 70% of students meet the criteria. But because it has not reached 85% completeness then continued with the second cycle. In the second cycle, 90% of students who met the criteria of mathematical problem-solving ability were obtained. The conclusion of this study is an increase in students' mathematical problem-solving abilities from cycle I to cycle II.
Highlights
Pendidikan merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam mengembangkan potensi diri siswa sehingga menjadi manusia yang lebih berkualitas dan lebih siap dalam menghadapi masalah dan tantangan dari perkembangan zaman
Selanjutnya Anderson (2009) mengemukakan “problem solving is recognized as an important life skill involving a range of processes including analyzing, interpreting, reasoning, predicting, evaluating and reflecting
We look back at the completed solution, we review and discuss it
Summary
Objek pada penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan bangun datar segi empat di kelas VII-1 MTs Islamiyah Medan. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan data yang diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis I, berikut ini diuraikan kegagalan dan keberhasilan dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I, yaitu: 1) Pengelompokan siswa berdasarkan penyebaran kemampuan siswa yang heterogen kurang efektif karena masih ada siswa yang tidak aktif dalam diskusi; 2) Ada beberapa kelompok yang belum mampu memecahkan permasalahan pada LAS I; 3) Perwakilan kelompok yang maju untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masih belum terampil dan kurang percaya diri dalam menyajikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas; 4) Kelompok siswa yang tidak maju presentasi juga masih kurang aktif dalam memberikan tanggapan kepada kelompok yang maju, sehingga guru masih perlu memberikan motivasi kepada siswa agar aktif dalam diskusi; dan 5) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Adapun hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada Siklus I dapat dilihat pada Tabel 1 berikut: Tabel 1.
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
