Abstract

Pembelajaran yang berkualitas adalah pembelajaran yang membuat proses pembelajaran tersebut terasa menyenangkan dan bermakna. Sehingga ilmu pengetahuan yang didapatkan tersimpan dalam ingatan lebih lama. Guru berperan untuk memberi rangsangan (stimulus) agar siswanya mau mempelajari suatu materi pembelajaran tertentu. Guru membimbing dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswanya. Sehingga siswa lebih aktif untuk belajar dan kegiatannya beraneka ragam. Dari uraian di atas, peneliti melakukan refleksi terhadap pembelajaran, maka didapati Siswa terlihat kurang tertarik dengan pembelajaran matematika. Hal ini ditandai dengan siswa beberapa kali menanyakan jam istirahat atau kapan pembelajaran berakhir. Kemudian peneliti analisis dan merasa bahwa metode pembelajaran kurang variatif sehingga kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan meningkatkan keaktifan siswa kelas IV dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK dengan metode Ice Breaking (Penelitian Tundakan Kelas di SDN Margaluyu). Setelah dilakukan Tindakan dengan 2 siklus, maka ditariklah kesimpulan bahwa metode Ice Breaking dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini ditandai dengan rata-rata nilai siswa meningkat pada saat sebelum perbaikan adalah 78, setelah perbaikan siklus 1 menjadi 83, dan setelah perbaikan siklus 2 menjadi 87.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call