Abstract

Students' experience in solving problems through discovery is a prerequisite for students' critical and analytical thinking in constructing their learning outcomes, so that a knowledge system process will be formed in their students' memories that is ready to be reused when such knowledge is needed.
 Less optimal student learning outcomes are caused by several factors, one of which is the low attention and lack of concentration of students in following mathematics learning. Teachers often provide lessons in the form of lectures and questions and answers, so students are less motivated to develop creative thinking skills in solving problems.
 The purpose of this study is to determine whether there is an increase in student mathematics learning outcomes after the implementation of problem based learning learning models.
 This type of research is classroom action research with two cycles, where each cycle consists of activities of planning, implementation, observation, and reflection. Data retrieval is carried out by a written test on two linear variables. This research was conducted in class VIII-F of SMP Negeri 22 Surabaya with 32 students.

Highlights

  • This type of research is classroom action research with two cycles, where each cycle consists of activities of planning, implementation, observation, and reflection

  • It can be said that the application of problem based learning learning models can improve students' mathematics learning outcomes

  • Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: Bagi guru, hendaknya memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya, untuk menerapkan berbagai inovasi pembelajaran secara variatif sebagai upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa

Read more

Summary

Cycle II

It can be said that the application of problem based learning learning models can improve students' mathematics learning outcomes. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan pemecahan masalah masalah matematika. Suryadi,dkk (Suherman, dkk UPI 2003: 83), pemecahan masalah matematika merupakan salah salah satu kegiatan matematika yang dianggap penting, baik oleh guru maupun siswa di semua tingkatan mulai dari SD sampai SMU. Guru kurang bisa menggunakan cara mengajar matematika yang bisa menumbuhkembangkan minat atau motivasi siswa untuk berbuat dan belajar, sehingga menyebabkan hasil belajarnyapun kurang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan mengganti model pembelajaran yang selama ini kurang diminati lagi oleh siswa, seperti pembelajaran yang dilakukan dengan ceramah dan tanya-jawab, model pembelajaran ini membuat siswa jenuh dan tidak kreatif. Suasana belajar mengajar yang diharapkan adalah menjadikan siswa sebagai subjek yang berupaya menggali sendiri, memecahkan sendiri masalah-masalah dari suatu konsep yang dipelajari, sedangkan guru lebih banyak bertindak sebagai motivator dan fasilitator. Model pembelajaran dalam matematika yang dapat membangun minat, motivasi dan tingkat pemahaman siswa merupakan model-model pembelajaran telah dikembangkan dan bersifat inovatif

Misalnya melalui cooperative learning serta pembelajaran yang berbasis
Model Pembelajaran Problem Based
Teknik Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.