Abstract

Latar Belakang: Limbah cair tahu merupakan limbah dengan kandungan isoflavon yang memiliki potensi sebagai nutrasetikal. Dalam pengembangannya, perlu dilakukan uji toksisitas untuk menguji keamanan produk. Hepar merupakan salah satu organ yang berperan aktif dalam detoksifikasi. Tujuan: mengetahui keberadaan efek toksik limbah cair tahu terhadap hepar tikus wistar (Rattus norvegicus) sebagai nutrasetikal. Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental in vivo. Sampel berupa hewan coba tikus wistar jantan, dibagi menjadi 6 kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang dibedakan perdosis. Pemberian limbah cair tahu dilakukan selama 28 hari dengan penambahan 14 hari tanpa perlakuan untuk kelompok satelit. Melakukan analisis SGOT dan SGPT. Hasil: pengujian oneway ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada uji SGOT dan SGPT (p<0,05) Kesimpulan: Pemberian limbah cair tahu memberikan perbedaan signifikan di SGOT dan SGPT kelompok dosis 1 dan 3 satelit. Kata kunci: Uji toksisitas, limbah cair tahu, hepar, tikus wistar

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call