Abstract

Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan struktur antara model inflasi sebelum dan sesudah adanya e-money di Indonesia serta untuk mengetahui apakah JUB dan velocity of money mempengaruhi inflasi di Indonesia pada tahun 1990-2021. Riset ini menggunakan data runtun waktu berupa inflasi, JUB dan dummy variable berupa periode pencatatan e-money oleh Bank Indonesia. Sementara velocity of money dihitung menggunakan data inflasi, JUB dan PDB berdasarkan teori kuantitas uang. Analisis dalam riset ini menggunakan uji Wald untuk perubahan struktur dan model regresi berganda non linier yang diestimasi dengan metode ordinary least square (OLS). Riset ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan struktur model antara periode sebelum dan sesudah pencatatan e-money atau e-money tidak berpengaruh terhadap inflasi. Secara parsial, JUB tidak berpengaruh, sedangkan kecepatan uang berpengaruh signifikan negatif terhadap inflasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call