Abstract

Balagah sebagai cabang ilmu Bahasa Arab yang digunakan dalam pendekatan untuk megolah dan memahami struktur kalimat, dengan ilmu tersebut dapat dirasakan keidahan lafadz dan makna Bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi tuturan. Kalimat Interogatif (al-Istifha>m) adalah salah satu gaya Bahasa yang maknanya tidak hanya untuk meminta pemahaman atas sesuatu, tetapi juga bisa bermakna menetapkan (taqri>r). Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tujuan penggunaan kalimat interogatif (al-Istifha>m) di dalam al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan kajian pustaka (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan penggunaan kalimat interogatif (al-Istifha>m) dalam al-Qur’an di antaranya yaitu : 1) Bertujuan untuk menetapkan (li al-taqri>r), 2) Bertujuan untuk mengabarkan (li al-ikhba>r), 3) Bertujuan untuk menyamakan (li al-taswiyah), 4) Bertujuan untuk menyatakan sebuah penolakan (li al-Inka>ri), 5) Bertujuan untuk menjelekkan (li al-taubi>kh), 6) Bertujuan untuk meremehkan (li al-tahqi>r), 7) Bertujuan untuk penolakan atau negasi (li al-nafyi), 8) Bertujuan perintah (li al-amr), 9) Bertujuan untuk mengangungkan (li al-ta’dzi>m), 10) Bertujuan untuk memberi motivasi (li al-tasywi>q).

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.