Abstract

Melayu Kepualaun Riau adalah suku bangsa memiliki tradisi adat, salah satunya adalah tradisi adat perkawinan. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, implementasi tradisi-tradisi tersebut mengalami perubahan, disebabkan setiap masyarakat akan selalu mengalami perubahan sosial, khususnya pada tradisi adat perkawinan. Perkawinan mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan pada masa depan pendidikan informal. Transformatif learning adalah sebuah proses perubahan yang mendasar pada diri manusia dan pembelajaran yang menghasilkan perubahan mendasar pada diri generasi milinial. Jika dahulu belajar hanya mengedepankan aspek kognitif, akan tetapi pembelajaran transformatif menampilkan pembelajaran ke dalam suatu keadaan yang mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik serta memotivasi pembelajar dalam usaha pengalaman pembelajaran. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) Mendeskripikan proses tradisi adat perkawinan masyarakat melayu sebagai pendidikan informal di pulau penyengat; (2) Mendeskripsikan Pembelajaran transformatif pendidikan informal makna dan simbol adat perkawinan masyarakat melayu pulau penyengat kepada generasi muda. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dkomentasi. Kesimpulan penelitian sebagai berikut: (1) proses tradisi adat perkawinan masyarakat melayu sebagai pendidikan informal Proses adat istiadat perkawinan pada masyarakat Melayu ini juga sebagai proses pendidikan informal dimana terjadi proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga setiap orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup sehari- hari, pengaruh lingkungan termasuk di dalamnya pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga atau masyarakat. sakral . Acara perkawinan masyarakat Melayu Kepulauan Riau sebagaimana panjangnya merupakan suatu proses adat istiadat yang perjalanan yang harus dilakukan menjadi lembaga majelis perkawinan yang begitu suci, (2 Pembelajaran Transformatif Pendidikan Informal Makna dan Simbol Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Pulau Penyengat Kepada Generasi Muda pada masyarakat Melayu Kepulauan Riau semakin mudah menerima perubahan tanpa menyedari perubahan yang drastis memberi kesan terhadap keaslian adat istiadat itu sendiri. Hal Ini menjadikan masyarakat Melayu begitu terbuka dan tidak menutup sesuatu yang baru serta mempunyai daya untuk membuat perubahan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call