Abstract

Pendahuluan: Retensi atau penyusutan dan kelengkapan berkas rekam medis merupakan masalah penting yang harus diperhatikan dalam rumah sakit karena berpengaruh terhadap kualitas rekam medis. Tujuan: Penelitian ini digunakan untuk menggambarkan penghambat di instalasi rekam medis di Rumah Sakit X Surabaya. Metode: Menggunakan elemen 4M + 1T, penelitan ini menggunakan penyajian secara deskriptif dengan memaparkan hasil dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti, selanjutnya peneliti menganalisis prioritas masalah dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Hasil: Peneliti menemukan permasalahan di Rumah sakit X Surabaya dengan melakukan observasi dan wawancara bahwa hasil variabel man ada 4 yaitu kurangnya SDM pada setiap unit, variabel machine yang kami temukan tidak adanya alat pencetak gelang bayi laki-laki dan perempuan, variabel material yang kami temukan yaitu Sistem pada komputer sering mengalami delay dan finger print tidak terbaca, variabel methode yang kami temukan adalah kurang lengkapnya pengisian dokumen rekam medis. Untuk perhitungan prioritas masalah dengan metode USG peneliti meminta responden berjumlah sembilan orang yang berasal dari instalasi rekam medis. Dan didapatkan dua prioritas masalah yaitu belum diadakan reteni berkas rekam medis dan kurang lengkapnya pengisian berkam medis.Kesimpulan: Dapat dikemukakan bahwa perlu diadaknya pembuatan aplikasi khusus retensi berkas rekam medis. Dan perlu diadakan tenaga monitoring di unit pelayanan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call