Abstract

Rekam medis dapat dibuat berbasis kertas maupun elektronik, akan tetapi seiring berjalannya waktu dengan perkembangan teknologi dan informasi banyak rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya sudah mulai beralih ke rekam medis berbasis elektronik. Pada proses peralihan media rekam medis manual ke elektronik ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tujuan pada penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai peralihan media rekam medis rawat jalan manual ke rekam medis elektronik di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data diperoleh dengan menggunakan wawancara, observasi dan table prosedur peralihan rekam medis manual ke elektronik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari 100 berkas rekam medis yang dialihkan masih terdapat 18 atau 18% rekam medis yang saat dilakukan peralihan masih kurang dipastikan nama dan nomor rekam medis di setiap lembar. Hal ini dapat menyebabkan misfile ataupun kesalahan dalam menginput rekam medis pasien. Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa peralihan rekam medis manual ke rekam medis elektronik di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi sudah berjalan dengan baik tetapi dalam proses peralihan petugas masih kurang memastikan nama dan nomor rekam medis pasien, pada subkomponen tersebut diperoleh hasil 82%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call