Abstract
Enterprise Architecture merupakan kegiatan pengorganisasian data untuk mencapai tujuan proses bisnis organisasi dan berfungsi sebagai cetak biru untuk mengintegrasikan elemen TI dengan manajemen informasi. Namun, dalam praktiknya, banyak organisasi gagal dalam mencapai ekspektasi mereka terkait implementasi EA sehingga menciptakan hasil yang ambigu. Meski demikian, pemerintah Indonesia percaya bahwa implementasi enterprise architecture adalah langkah yang krusial guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan yang perlu disiapkan dalam konteks sektor pemerintahan, serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi pemerintahan Indonesia dan negara lain dalam proses implementasi EA. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki peluang besar untuk memajukan diri dan mengejar ketertinggalannya dari standar yang dianggap baik di berbagai negara. Tahapan dan tantangan implementasi EA pada pemerintahan di Indonesia dan negara lain memiliki kesamaan dalam berbagai aspek, dengan perbedaan utama terletak pada jenis kasus dan kebutuhan unik dari setiap pemerintahan. Penelitian ini juga mengemukakan prospek pengembangan penelitian ini, terutama rekomendasi strategis untuk memperbaiki implementasi arsitektur ini di masa mendatang, terutama bagi pemerintahan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: JDMIS: Journal of Data Mining and Information Systems
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.