Abstract

Wisatawan yang melakukan perjalanan lintas negara berisiko terpapar banyak masalah medis yang tidak terduga. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, gangguan mental merupakan satu dari tiga komplikasi kesehatan utama yang terkait dengan perjalanan udara. Dari seluruh masalah gangguan mental yang dijumpai dalam perjalanan internasional, episode psikotik akut mencakup sekitar seperlima. Kondisi penuh tekanan selama travelling, seperti merasa kesepian, perasaan kehilangan kendali, kesulitan keuangan, peristiwa traumatik (kecelakaan, pelecehan, menjadi korban kriminalitas) dan lingkungan (bencana alam) dapat menyebabkan konsekuensi perilaku dan psikososial bagi wisatawan. Sehingga, kontribusi atas tinjauan dari aspek epidemiologi dengan memanfaatkan hasil observasi serta menganalisis beberapa pustaka dan literatur yang relevan dengan objek penelitian, merupakan tujuan dari penulisan artikel ini. Secara tidak langsung, agar bisa menjadi topik dan kajian ilmiah yang lebih mendalam khususnya bagi pariwisata Bali.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.