Abstract

Penelitian ini menguji korelasi faktor keuangan dan faktor non-keuangan dan pengaruhnya dengan fenomena underpricing pada IPO di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari prospektus saat IPO. Sampel penelitian sebanyak 107 dari total 272 populasi perusahaan yang melakukan IPO periode 2018-2022. Analisis faktor dan analisis regresi berganda bertindak sebagai metode analisis. Analisis faktor menemukan financial leverage, profitabilitas, reputasi underwriter dan reputasi auditor saling berkorelasi sebagai faktor-faktor yang dapat menentukan tingkat underpricing. Selanjutnya, analisis regresi linier berganda menemukan adanya pengaruh signifikan reputasi auditor terhadap tingkat underpricing, sedangkan pada financial leverage, profitabilitas dan reputasi underwriter tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing. Bagi manajer perusahaan maupun investor, studi ini mengimplikasikan auditor bereputasi saat pelaksanaan IPO dapat mengurangi tingkat underpricing yang dialami perusahaan seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call