Abstract
Journalism knowledge with all forms of writing is the product offered to students of Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Faculty of Languages And Arts, Universitas Negeri Padang through journalism package courses as predominant skills besides language, literature, and teaching skills. Based on this condition, this study is intended to measure the degree of student knowledge in distinguishing journalistic writing. This research is quantitative research with descriptive methods. Quantitative analysis is designed to measure and describe the level of student knowledge. The population of this study was 453 students of the Pendidikan Bahasa Indonesia study program. Based on the provisions of the research variables, students who had passed the introductory journalism, editorial, and news photography courses were students in 2014 who were used as the research population as many as 105 people. The research sample was taken with Taro Yamane's formula with a precision level of 10% to 51 students. Based on the results of the data analysis, it was found that the student's knowledge of distinguishing journalistic writing was in the range of 79.90%. This result shows that students' knowledge in determining the variety of journalistic writing is in the 'outstanding' criteria.
Highlights
Pengetahuan jurnalistik dengan segala bentuk tulisan merupakan produk yang ditawarkan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang melalui mata kuliah paket jurnalistik sebagai keterampilan utama selain keterampilan bahasa, sastra, dan mengajar
Journalism knowledge with all forms of writing is the product offered to students of Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Faculty of Languages And Arts, Universitas Negeri Padang through journalism package courses as predominant skills besides language, literature, and teaching skills
This study is intended to measure the degree of student knowledge in distinguishing journalistic writing
Summary
Jurnalistik merupakan kegiatan yang berkaitan dengan dunia tulis menulis yang dilakukan oleh wartawan di media massa. Pengetahuan tentang produk jurnalistik atau tulisan jurnalistik menjadi salah satu yang harus dikuasai wartawan karena terkait erat dengan keterampilan menulis untuk media massa. Selanjutnya, Handayani (2017) pada artikel yang berjudul “Peran Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) Berbasis Santri sebagai Penyeimbang Komunikasi Keagamaan Lokal Kediri” menyatakan bahwa produk jurnalistik dalam bentuk berita, features, opini, dan artikel dengan menggunakan teknologi informasi berbasis media sosial dapat dibuat oleh jurnalis yang pekerjaannya membuat materi berita atau konten dalam media untuk keuntungan medianya. Bagaimana tulisan-tulisan yang dibuat tersebut tidak menimbulkan kasus hukum seperti ada yang merasa dirugikan atas pemberitaan yang ditulis, akhirnya berujung di ruang pengadilan, dan, seorang penulis berita harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang bentuk-bentuk tulisan yang akan ditulisnya; seorang penulis berita harus menyampaikan fakta yang benar tanpa dicampur dengan opini karena memang itulah yang dikehendaki pers di Indonesia seperti yang tertuang dalam kode etik jurnalistik wartawan Indonesia. Walaupun produk jurnalistik yang utama adalah berita, tetapi produk jurnalistik tersebut juga memiliki berbagai jenis tulisan yang memiliki karakteristik dan yang berbeda satu dengan yang lainnya. maka peneliti tertarik untuk menulis artikel yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Mahasiswa dalam Membedakan Tulisan Jurnalistik”
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
