Abstract

Penelitian tentang Hubungan Sistem Usaha Tambak dan Jenis Teknologi yang Digunakan Terhadap Produksi Tambak di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menguraikan pengaruh sistem usaha tambak dan jenis teknologi yang digunakan terhadap produksi usaha tambak. Penelitian ini menggunakan metode survey, observasi lapangan dan pendalaman wawancara dengan menampilkan data primer dan sekunder. Variabel yang digunakan adalah sistem usaha tambak, teknologi yang digunakan dan hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi yang menggunakan sistem usaha tambak secara monokultur lebih sedikit (rendah) dibanding petani tambak (responden) yang menggunakan sistem usaha secara polikultur, dikarenakan petani tambak yang memilih pembudidayaan secara monokultur hanya mengandalkan satu komoditas saja sehingga jika komoditas tersebut di pasca panen ternyata gagal maka petani tersebut sama sekali tidak mendapatkan keuntungan yang besar dibanding petani tambak yang memilih pembudidayaan secara polikultur. Responden yang memilih jenis teknologi secara ekstensif (tradisional) rata-rata hasil produksinya rendah dibandingkan dengan responden yang memilih semi intensif dalam teknologi yang digunakan. Hal ini dikarenakan sistem ekstensif (tradisional) hanya bermodalkan penggunaan pakan yang alami di kolam atau hanya memanfaatkan dari alam dengan tidak menambahkan pakan buatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call