Abstract

Operasi merupakan salah satu tindakan pengobatan yang dapat memicu kecemasan karena adanya ancaman secara fisik baik itu dari prosedur operasi maupun anestesi. Respon kecemasan dapat berdampak buruk bagi pasien jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, dukungan psikologis sangat diperlukan dalam menangani kecemasan yang mana salah satunya dapat diperoleh dari keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre general anestesia di Rumah Sakit Hasta Husada. Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross – sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan uji kolerasi Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini yaitu sebagian besar responden memperoleh dukungan keluarga yang baik sejumlah 16 responden (53,3%) serta setengah dari responden dengan jumlah 15 responden (50%) mengalami kecemasan sedang. Hasil dari analisis data menunjukkan nilai signifikasi sebesar (0,001) dengan koefisien kolerasi sebesar (0,592). Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre general anestesi di Rumah Sakit Hasta Husada. Saran dari penelitian ini adalah keluarga hendaknya dapat meningkatkan dukungan keluarga pada pasien pre general anestesi untuk mengatasi kecemasan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call