Abstract
Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) contains andrographolid compound which has potentialas an anticancer. The difference of growth location has affected the distinction of metabolite content. Thisstudy aims to determine the profile of anticancer activities of A. paniculata extract from several locations inEast Java. The extracts from several locations were tested for activity on T47D cancer cell using MTT assaymethod. Thus, the result of this study describes that A. paniculata extract from several different locations doesnot provide significantly different anticancer activities with the amount of (p>0.05). The extracts which havemoderate anticancer activity were A. paniculata extracts from Selopuro Subdistrict Blitar Regency, SingosariSubdistrict Malang Regency, Lowokwaru Subdistrict Malang City, Klojen Subdistrict Malang City,Purwodadi Subdistrict Pasuruan Regency, Purwosari Subdistrict Pasuruan Regency, and PandaanSubdistrict Pasuruan Regency
Highlights
Abstrak: Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) mengandung senyawa andrografolid yang berpotensi sebagai antikanker
This study aims to determine the profile of anticancer activities of A. paniculata extract from several locations in East Java
The result of this study describes that A. paniculata extract from several different locations does not provide significantly different anticancer activities with the amount of (p>0.05)
Summary
Kanker merupakan proliferasi (pertumbuhan) sel yang abnormal dan tidak teratur muncul dari sel organ tertentu. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dimana sel jaringan payudara berubah dan membelah secara tidak terkontrol, antara lain pada kelenjar untuk memproduksi susu (lobulus) atau pada saluran yang menghubungkan lobulus dengan puting susu [2]. Pada penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa senyawa diterpenoid dari sambiloto menunjukkan sifat sitotoksiknya pada berbagai human tumor cell lines diantaranya yakni sel kanker ovarium Caov-3, sel kanker payudara T47D dan H8-578T, sel kanker hati HepG2, dan sel kanker paru-paru NCI-H23 [7]. Pengujian ekstrak herba sambiloto terhadap human cell line T47D dan hewan coba tikus Sprangue Dawley yang diinduksi DMBA memperlihatkan aktivitas antikanker dan potensinya sebagai preventif kanker payudara [8,9,10]. Perlu dilakukan pemprofilan aktivitas antikanker ekstrak sambiloto (A. paniculata) dari beberapa lokasi di Jawa Timur terhadap sel kanker payudara T47D, sehingga didapatkan bahan obat yang paling berpotensi sebagai antikanker
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
