Abstract
Penggunaan attractive toxic sugar baits (ATSB) merupakan hal baru dalam pengendalian vektor dan hama permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi umpan gula yang mampu menarik lipas jerman Blattella germanica Linnaeus dan mengetahui keefektifan berbagai jenis bahan toksik sebagai ATSB untuk mengendalikan lipas jerman. Metode ini didasarkan pada perilaku serangga dewasa yang memakan gula dari sumber yang mengandung bahan toksik yang dapat membunuh serangga tersebut. Jenis bahan toksik yang digunakan dalam penelitian ini adalah insektisida anorganik (asam borat), pirol (klorefenapir), neonikotinoid (dinotefuran), dan piretroid (permetrin dan deltametrin). Hasil penelitian menunjukkan umpan gula yang menarik untuk lipas jerman adalah sukrosa 5%. ATSB dengan bahan toksik asam borat 25% menimbulkan kematian lipas sebesar 46,25%, dan dengan bahan toksik klorfenapir 0,12% menyebabkan kematian lipas 70% pada 24 jam pascaperlakukan. Selanjutnya, ATSB dengan bahan toksik dinetofuran 0,08% dan deltametrin dalam berbagai konsentrasi menyebabkan kematian lipas tertinggi (100%), sedangkan dengan permetrin menimbulkan kematian lipas yang lebih rendah daripada ATSB dengan bahan toksik lainnya pada jam pengamatan yang sama. Penelitian ini memberikan informasi dasar tentang pemanfaatan ATSB dan potensinya dalam pengendalian lipas jerman di Indonesia.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.