Abstract

Cheilomenes sexmaculata (Fabricius) merupakan serangga musuh alami potensial kutudaun. Aspek ekologi dan biologi predator tersebut telah banyak dikaji, namun aspek fisiologi khususnya feromon dan semiokimia lain belum banyak dikaji. Secara alami interaksi interspesifik dan intraspesifik C. sexmaculata melibatkan berbagai semiokimia. Informasi tentang semiokimia C. sexmaculata khususnya feromon seks, jejak, pertahanan, dan agregasi serta semiokimia lain masih terbatas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi semiokimia yang dihasilkan imago betina C. sexmaculata. Pemerangkapan volatil C. sexmaculata menggunakan metode headspace solid-phase micro extraction (SPME). Identifikasi dan kuantifikasi masing-masing senyawa volatil dianalisis dengan chromatography-mass spectrometry (GC-MS). Sebanyak 47 senyawa volatil teridentifikasi yang sebagian besar senyawa tersebut termasuk golongan hidrokarbon. Methyl isovalerate merupakan senyawa dengan proporsi tertinggi, yakni 31,43%. Beberapa senyawa yang teridentifikasi diketahui sebagai komponen feromon C. sexmaculata, yakni methyl isovalerate, limonene, undecane, dodecane, dan eicosane. Senyawa tersebut dilaporkan sebagai komponen penyusun feromon seks, agregasi, dan tanda bahaya. Limonene yang teridentifikasi pada penelitian ini sebelumnya juga dilaporkan pada beberapa spesies Coccinellidae sebagai komponen feromon agregasi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.