Abstract

Abstrak
 Menurut pandangan geografi budaya, tradisi ini merupakan hasil budaya masyarakat dengan sebagai respon terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan budaya pada tradisi mappalili di Sulawesi Selatan. Metode penelitian kualitatif dengan telaah studi pustaka digunakan untuk mengungkap gambaran kondisi tradisi mappalili. Analisa dilakukan secara deskripsi-eksplanasi untuk menjawab permasalahan penelitian. Hasil analisa didapatkan adanya upaya pemertahanan budaya pada tradisi mappalili di Sulawesi Selatan yang menandai awal musim tanam padi. Wilayah yang mempertahankan tradisi mappalili ini diantaranya Kapupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Pangkep. Temuan utama dari penelitian pustaka ini adalah adanya perkembangan zaman menyebabkan tradisi mappalili mengalami perubahan pada kelengkapan ritual upacaranya. Implikasi hasil penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan rujukan untuk dasar kebijakan pemerintah daerah Sulawesi Selatan atau masyarakat Bugis dalam menjaga tradisi yang berkaitan dengan budaya pertanian. Oleh karena itu pemertahanan budaya tradisi mappalili ini menjadi poin penting agar keberlangsungan identitas suatu suku Bugis tetap terjaga.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.