Abstract

Rentabilitas Erat kaitannya dengan penggunaan modal dalam badan usaha atau koperasi sehari-hari. Masalah permodalan merupakan masalah utama yang akan menunjang kegiatan operasional KPRI Obor Bimadalam rangka mencapai tujuan yang maksimal . Rentabilitas koperasi dapat diukur dengan Tingkat perputaran kas, piutang dan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI Obor Bima, .jenis penelitian adalah penelitian asosatif, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan neraca terdiri atas data simpanan pokok,simpanan wajib dan rugi laba terdiri atas selama 36 tahun dari tahun 1984 sampai dengan tahun 2019 KPRI Obor Bima. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.sampel penilitian yg di ambil selama 7 pertimbangan yang diambil 7 tahun yaitu dikarenakan 1) data nya sangat update 2) variabel yang di teliti data nya tersedia 3) Sulit untuk mendapatkan laporan keuangan tahunan 4) data dari tahun sebelum tidak tersedia lengkap, Pengolahan data diuji dengan statistik melalui asumsi klasik, analisi regresi berganada, korelasi berganda, uji determinasi dan uji hipotesis dengan Uji T, Uji F.Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial maupun simultan tingkat perputaran kas , tingkat perputaran piutang dan tingkat perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan dan simultan terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI Obor Bima.
 Kata Kunci :Perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan, rentabilitas ekonomi

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.