Abstract

Religious coping positif merupakan suatu cara yang digunakan oleh seseorang dalam mengelola permasalahan kehidupan dengan menggunakan pemikiran positif dan keyakinannya terhadap tuhan. Coping ini merupakan salah satu bentuk coping yang paling efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk mahasiswa sebagai pelajar dalam menghadapi hambatan dalam akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religious coping positif terhadap academic burnout pada mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 114 mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi linear sederhana dengan adaptasi skala pengukuran IRCOPE (Iranian Religious Coping Scale) untuk menganalisis variabel religious coping positif dan MBI-SS (Maslach Burnout Inventory - Student Survey) untuk menganalisis variabel academic burnout. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta memiliki tingkat religious coping positif yang sangat tinggi (2) mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta memiliki tingkat academic burnout yang rendah (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara religious coping positif terhadap academic burnout dengan persamaan garis regresi yaitu Y = 72.645 – 0.546 X dan pengaruhnya adalah sebesar 17.2%. Religious coping positif dapat digunakan untuk mengurangi academic burnout yang dimiliki oleh mahasiswa. Oleh karena itu, religious coping positif dapat terus ditingkatkan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call