Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pengajaran membaca dalam kurikulum bahasa Inggris di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dengan menggunakan dua metode pengajaran yang berbeda: interaksi kelompok kecil dan metode konvensional. Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif dengan fokus pada perbandingan kemampuan pemahaman membaca antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Studi ini menyelidiki apakah siswa yang diajarkan melalui interaksi kelompok kecil menunjukkan kemampuan membaca yang lebih unggul dibandingkan dengan mereka yang diajarkan menggunakan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, mengungkapkan perbedaan yang signifikan dalam kemampuan pemahaman membaca secara keseluruhan. Nilai uji-t yang dihitung untuk pemahaman membaca umum adalah 7,85, melebihi nilai kritis p<.05 dengan uji satu sisi sebesar 1.671 (d.f.= 60). Berdasarkan analisis ini, dapat disimpulkan bahwa siswa di kelompok eksperimen menunjukkan keahlian yang lebih besar dibandingkan dengan mereka di kelompok kontrol, menunjukkan bahwa teknik interaksi kelompok kecil lebih efektif daripada metode konvensional di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call