Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun prioritas strategi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis one stop service pada Kawasan Wisata Dieng. Desain penelitian ini adalah penelitian mix methods atau gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua (Willingness to Pay) dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampling insidental. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga (AHP) dalam penelitian ini dipilih keypersons atau informan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun model analisis pertama yang digunakan dalam penelitaian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari suatu penelitian yang telah dilakukan. Metode analisis yang kedua adalah analisis WTP. Untuk mendapatkan nilai WTP pada pengunjung wisata Dieng. Metode analisis yang ketiga adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah model pengambilan keputusan yang komprehensif dengan memperhitungkan hal-hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil yang dilakukan terhadap responden wisatawan Kawasan Dataran Tinggi Dieng, tidak semua responden bersedia untuk membayar biaya tambahan untuk perawatan lingkungan. Dari total 60 responden wisatawan Kawasan Wisata Dieng dalam penelitian ini, rata-rata sekitar 73,33% responden menyatakan bersedia untuk membayar perbaikan kerusakan lingkungan dari kegiatan pariwisata. Sedangkan sisanya sebesar 26,66% menyatakan tidak bersedia. Berdasarkan hasil analisis AHP, diperoleh hasil bahwa kriteria yang paling diprioritaskan dalam model Strategi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis one stop service pada Kawasan Wisata Dieng adalah pengembangan sumber daya manusia dengan nilai bobot sebesar 0,493 atau sebesar 49,3%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call