Abstract

Wilayah laut Indonesia bagian tengah dan timur merupakan perairan laut dalam dengan informasi batimetri yang masih terbatas. Data batimetri laut dalam dapat diperoleh menggunakan alat survei khusus, yaitu Multibeam Echosounder (MBES). MBES laut dalam pada Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I mampu menghasilkan data batimetri hingga kedalaman 11 km. MBES laut dalam tersebut mempunyai dimensi fisik yang relatif besar, sehingga transducer MBES harus dipasang secara permanen pada tunas kapal. Sistem MBES laut dalam terdiri dari beberapa sensor yang terintegrasi dalam satu sistem akuisisi MBES. Agar menghasilkan data batimetri berkualitas tinggi, perlu dilakukan survei dimensional untuk memperoleh informasi sudut miss-alignment transducer MBES dan posisi secara 3D (tiga dimensi) sensor sistem MBES laut dalam secara akurat dalam satu referensi sistem koordinat. Paper ini bertujuan untuk memperoleh nilai ketidaklurusan ( miss-alignment ) transducer MBES dan nilai offset sensor - sensor yang terpasang pada KR Baruna Jaya I terhadap suatu sistem koordinat kapal menggunakan metode survei dimensional. Selain itu, hasil survei dimensional tersebut diverifikasi secara dinamis menggunakan metode kalibrasi patch test. Hasil survei dimensional menunjukkan pemasangan fairing sebagai rumah transducer MBES memenuhi toleransi dengan nilai r oll : -0,089˚ dan y aw : 0,292˚ sedangkan nilai p itch (-0,120˚) tidak memenuhi toleransi. Hasil pemasangan transducer MBES menunjukkan nilai r oll dan y aw memenuhi toleransi ( r oll : 0,012˚ dan y aw : 0,200˚), sedangkan nilai pitch di atas ambang toleransi ( p itch : 0,698˚). Nilai kesalahan pemasangan transducer diverifikasi dengan hasil kalibrasi Patch Test MBES dan mendapatkan nilai r oll : 0,20°, p itch : 0,45°, dan y aw : -1,43°.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call